Selasa, 29 November 2016

AKTIVITAS PENGENDALIAN

Klasifikasi Berdasarkan Setting atau Pengaturan:

      1        Pengendalian Umum (General Control), berkaitan dengan seluruh kegiatan yang meliputi sistem informasi akuntansi dan sumberdaya (aset). Meliputi seluruh pengendalian yang dicakup oleh lingkungan pengendalian internal, begitu juga komponen pengendalian internal lainnya. Pengendalian umum untuk pemrosesan transaksi meliputi:
a)      Pengendalian Organisasi
Menetapkan hubungan kerja antara karyawan dan unit dan membuat struktur organisasi yang  menghasilkan organisasi yang independen. Sistem informasi memiliki tanggung jawab untuk merekam dan memproses data sehingga mesti independen dari semua departemen yang menggunakan data dan informasi tersebut.
b)      Pengendalian Dokumentasi
Terdiri dari manual prosedur dan cara lainnya untuk dapat mengoperasikan SIA/SIM. Termasuk pernyataan kebijakan, bagan organisasi, dan deskripsi tugas.  Pengendalian dilakukan dengan menempatkan pustakawan untuk memelihara seluruh dokumen perusahaan dan orang yang tidak diijinkan tidak boleh mengakses dokumen.
c)      Pengendalian Akuntabilitas Aktiva
-        Penggunaan buku pembantu dalam catatan akuntansi
-        Rekonsiliasi (seperti rekonsiliasi kas dan persediaan)
-        Prosedur yang disepakati sebagai bentuk wujud pertanggungjawaban atas aktiva yang ditangani oleh seseorang atau suatu bagian.
-        Penggunaan log dan register
-        Review oleh pihak independen
d)      Pengendalian Praktik Manajemen
Meliputi kebijakan dan praktik sumber daya manusia, komitmen terhadap kompetensi, praktik perencanaan, praktik audit, dan pengendalian pengembangan sistem aplikasi (prosedur perubahan sistem dan prosedur pengembangan sistem baru).
e)      Pengendalian Operasi Pusat Informasi
Terutama terhadap sistem berbasis komputer dan dapat dibagi atas:
-        Prosedur pengoperasian komputer. Pengoperasian komputer harus diawasi/ supervisi, direncanakan dengan seksama,
-        Prosedur pengecekan perangkat keras dan perangkat lunak Prosedur pengecekan perangkat keras dan perangkat lunak
a)      Pengendalian Otorisasi
b)      Pengendalian Akses

          2        Pengendalian Aplikasi (Aplication Control), pengendalian yang berkaitan langsung dengan sistem pemrosesan transaksi. Sasaran dari pengendalian aplikasi adalah membantu meyakinkan bahwa seluruh transaksi telah diotorisasi semestinya dan telah dicatat, diproses, diklasifikasi dan dilaporkan secara akurat. Pengendalian aplikasi biasanya dibagi atas:
a)      Pengendalian Otorisasi
Otorisasi membatasi orang yang dapat mengakses data atau mengakses aplikasi tertentu.Otorisasi ini dapat diterapkan melalui penggunaan nama login dan pasword.
-        Otorisasi Umum menetapkan kondisi standar untuk menyetujui dan melaksanakan transaksi (manajemen menetapkan kriteria persetujuan kredit atas penjualan)
-        Otorisasi Khusus berkaitan dengan peristiwa-peristiwa tertentu, yang kondisi dan pihak-pihaknya ditentukan. (ketentuan tentang penandatanganan cek; dilakukan oleh kasir dan manajer keuangan)
b)      Pengendalian Input
Dilakukan untuk mencegah kesalahan- kesalahan memasukkan data ke dalam dokumen sumber, batching, pengonversian dan pentransmisian sehingga pemrosesan data dapat dilakukan secara andal. Pengendalian ini mampu mendeteksi kesalahan-kesalahan seperti catatan waktu karyawan, memasukkan nomor pelanggan dalam faktur, dll. Pengendalian input dapat dikelompokkan atas tahap-tahap:
-        Pencatatan transaksi
-        Penumpukan data transaksi
-        Pengkonversian data transaksi
-        Pengeditan data transaksi dan transmisi data transaksi.
c)      Pengendalian Pemrosesan
Harus meyakinkan bahwa data telah diproses secara akurat dan secara lengkap, tidak ada transaksi yang belum diotorisasi dimasukkan,program dan file dimasukkan dalam transaksi, dan seluruh transaksi dengan mudah bisa ditelusuri. Pengendalian ini dikelompokkan atas cek silang manual, pengecekan logika pemrosesan, pengendalian run-to-run, pengecekan perubahan file dan program, kaitan jejak audit.
d)     Pengendalian Output
Output yang disediakan oleh sistem informasi harus lengkap dan dapat diandalkan dan harus didistribusikan ke pemakai-pemakai yang memerlukan. Pengendalian yang biasa dilakukan adalah: Review atas hasil pemrosesan dan distribusi log atau register.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analisis 10 E-Commerce

KELOMPOK 17 Fika Rizkya N.A.         (C1C015013) Agustina K. Sujarwo   (C1C015062) Shidqi Kurnia              (C1C015066) ...